Saat itu, Dhuha, hari terakhir aku di Masjid Nabawi untuk menuju Makkah,
Aku bertanya pada Ibu. Ibu adalah pemilik Maknah Tour &
Travel dimana aku bergabung untuk Umrah setahun yang lalu.
“Ibu, ada cerita apa yang menarik dari Umrah ?” (Maklum, ini pertama kali aku ber Umrah).
Dan Ibu, memberikan tausyiahnya. Kebetulan umrahku dimulai di Madinah selama 4 hari, baru ke Makkah.
Tujuannya adalah mendapatkan saat Malam Jumat di depan Kabah.
Ibu berkata," Aisyah…. Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur hidup" Keningku berkerut....” Sedikit sekali Allah memanggil kita..?” Ibu tersenyum. “Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?” Aku menggelengkan kepala.
Panggilan pertama adalah " Azan ", ujar Ibu. Itu adalah panggilan Allah yang pertama.
Panggilan ini sangat jelas terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar. Ketika kita sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah. Tetapi Allah masih fleksibel, Dia "tidak cepat marah" akan sikap kita.
Kadang kita terlambat, bahkan tidak sholat sama sekali karena malas. Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan kebahagiaan bagi umatNya, baik umatNya itu menjawab panggilan Azan-Nya atau tidak. Allah hanya akan membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti.
Aku tertunduk, mataku berkaca-kaca. Terbayang ketika aku masih melambatkan sholat karena meeting-lah,
telpon-an lah, lagi asyik ngobrol-lah, dan lain lain. Masya Allah.......
Ibu melanjutkan,” Panggilan yang kedua adalah panggilan "Umrah/Haji."
Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil
hamba-hambaNya dengan panggilan yang halus dan sifatnya
bergiliran. Hamba yang satu mendapatkan kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain.
Jalannya bermacam-macam.
Yang tidak punya uang menjadi
punya uang, yang tidak merencanakan, ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul.
Ketika kita mengambil niat Haji / Umrah, berpakaian Ihram dan melafazkan 'Labaik Allahuma Labaik / Umrotan', sesungguhnya
kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke dua. Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab, meskipun panggilan itu halus sekali.
Allah berkata, “Laksanakan Haji / Umrah bagi yang mampu”.
Mataku semakin berkaca-kaca. Subhanallah......aku datang
menjawab panggilan Allah lebih cepat dari yang aku
bayangkan. Alhamdulillah...
“Dan panggilan ke-3”, lanjut Ibu adalah kematian. Panggilan yang kita jawab dengan amal kita.
Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung, dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya dengan amal sholeh. Karena itu, manfaatkan waktumu sebaik-baiknya.
Jawablah tiga panggilan
Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah....
Insya Allah surga adalah balasannya.
Mataku semakin basah dan di dalam Masjid Nabawi, aku sujud bertaubat pada Illahi karena kelalaianku dalam menjawab panggilanNya. Kala itu hati ini
makin yakin akan kebesaranNya, kasih sayangNya dan dengan semangat menyala-nyala, aku mengenakan baju Ihram dan
berniat…Aku menjawab panggilan UmrahMu, ya Allah, Tuhan Semesta Alam.
[3 Nov 2008, diah a]
.
Thursday, November 6, 2008
Allah Hanya Memanggil Kita 3 x
Posted by RT 9 VNI 3 at 11:20 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment