HAPPY NEW YEAR 2009
Road to New Year 2009
Seminggu lagi, seluruh rakyat di dunia ini akan meninggalkan tahun 2008. Biasanya moment penting ini, selalu menjadi isu yang sangat hangat di RT 09 (selanjutnya ZeroNine) bagaimana tidak?..setiap tahun, ZeroNine selalu merayakan pergantian tahun bersama-sama walau sederhana dan apa adanya tapi tetap semangat kebersamaan sangat dijunjung tinggi. Para pengurus dan bapak-bapak ZeroNine minggu lalu sudah rapat mengenai perhelatan pergantian tahun nanti, maka diputuskan ZeroNine akan mengadakan perayaan pergantian tahun 2008 menuju 2009 dilingkungan sendiri.
Untuk penghematan anggaran dan efisiensi waktu maka acara perayaan tutup tahun 2008 digabungkan dengan perayaan ulang tahun Lintang, putri bungsu Bapak Otto. Bapak2 ZeroNine mulai melancarkan serangan kilat jemput bola mengenai anggaran, proposal segera dibuat kemudian door-to door langsung dilakukan secara marathon dengan sasaran pertama team bysikil sebagai penggerak utama. Para bocah2 cilik juga tidak mau kalah saing, mereka unjuk gigi dengan berlatih menyanyi & menari untuk aksi panggung nanti. Sementara para ibu2 ZeroNine, menyiapkan makanan dan minuman sebagai jantung utama perayaan ini.
Melatih bocah-bocah kecil menyanyi dan menari bukan hal yang mudah, aku dan bu Ratno yang diberi tugas special ini sangat kewalahan, disamping mood bocah2 tidak tentu (kadang bisa diatur tapi kebanyakan ngambeknya) juga selalu ada perselisihan..hehehe..bukan ortunya saja kadang yang berselisih paham, anak2 juga sami mawon. Sementara sudah diatur gerak dan lagunya tapi yang latihan berubah2, besoknya yang latihan lain lagi, baru sekali menyanyi tiba-tiba mau main PS atau lari keluar naik sepeda, sementara sang guru tidak bisa berbuat apa2 kecuali pasrah.
Moment of truth
Rabu, 31 Desember’08..aku telpon pagi2 ternyata bu Ratno, bu Ichsan, bu Dicki dan eyang Bagio sedang menuju pasar jati asih..aduh, serunya!!..pasti seru kalau ibu2 ZeroNine nyerbu pasar..maaf ya bu?..saya tidak bisa bantu karena harus masuk kerja tapi sudah menunjuk utusan khusus buat bantu2 kalau butuh tenaga.
Saat maghrib tiba di rumah, panggung dan tenda sudah di pasang di gang rese’ (tepatnya diantara rumah Pak Otto dan Pak Ganes), suatu kebanggaan bisa kedapatan tempat acara di gang rese’ karena memang gang ini penuh sejarah buat ZeroNine.
Jam 19:15, acara dimulai dengan menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” buat Lintang. Bocah-bocah kecil yang lucu2 sudah mulai memenuhi tempat, dengan riang menyanyikan lagu yang dipandu oleh MC. Rencana aksi panggung bocah2 cilik ZeroNine akan ditampilkan saat perayaan tutup tahun dimulai tapi karena acara ulang tahun ini dibutuhkan kemeriahan yang spontanitas maka aksi panggung bocah2 ZeroNine dimajukan jam tayangnya.
Saat dipanggil untuk tampil, seluruh bocah2 cilik ZeroNine naik ke panggung. Rencananya mereka menyanyi dan menari lagu Project Pop: Bukan Superstar dan Goyang Duyu. Karena saat latihan kadang berbeda2 orang tapi saat aksi panggung malam ini semua naik panggung, kira-kira 15 orang memenuhi panggung. Semua menyanyi dan menari tanpa malu2, riang gembira dan…tidak berantem. Lucunya, posisi masing2 personil bisa dinyanyikan dengan pas walau mix hanya dua!!..misalnya Sidqi & Alif menjadi Pasha Ungu dengan suara & gaya pembukaan yang menarik, Raihan sebagai Ariel Peterpan yang menjiwai sekali, Thifa-Adel-Kayla & Nesya menjadi Mulan Jameela dengan gayanya yang centil (diikuti dengan Reva, Alika & Rara), Rafli-Risky-Jeffri jadi Giring Nidji dengan gayanya yang mirip sekali, Gilang sebagai Letto si wong jowo banget, sampai merem2 nyanyinya dan terakhir si Glen Fredly yang dinyanyikan Haikal secara serius sampai membuat penonton terpingkal2....seru, memukau dan menghibur sekali.
Tidak disangka, saat latihan (sepertinya) tidak serius tapi saat tampil semua anak menjiwai tiap kata yang disampaikan dan yang bagusnya...mix yang hanya dua, bisa berpindah2 tangan sesuai siapa yang akan menyanyi berikutnya. Dari sini, kita bisa melihat kerjasama yang baik diantara bocah2 cilik ZeroNine ini tanpa pertengkaran. Selamat buat sang guru terutama bu Ratno yang sabar melatih bocah2 cilik ZeroNine.
Setelah itu, Lintang, Rima dan kawan2 menari dengan diiringi lagu Dangdut is the music of my country-nya Project Pop lagi. Dilanjutkan dengan puisi yang sangat menyentuh hati dari Lintang untuk sang papa dengan menyanyikan lagu “Terima Kasih Papa” (rilis lagu: Terima Kasih Cinta dari Afgan).
Setelah semua penampilan anak2 ZeroNine selesai, acara dilanjutkan dengan makan malam bersama sambil menayangkan kegiatan warga ZeroNine selama tahun 2008. Kegiatan warga ZeroNine selama satu tahun penuh tiada habisnya, dari bulan berganti bulan sampai tidak terasa, satu tahun berlalu.
Penayangan kegiatan warga dimulai saat perayaan tahun baru 2008 yang tak terlupakan. Kenapa?..karena saat itu sedang hangat2nya warga ZeroNine berkonsolidasi terutama warga sekitar taman, gang rese’ dan pengurus RT. Kebetulan sekali, acara dilakukan di taman dengan di bawah naungan tenda terpal yang ala kadarnya, sementara makanan dan minuman asli sumbangan sukarela dari warga yang dibagi per blok. Saat itu hujan sudah mengguyur kota Jakarta sejak pagi jadi tidaklah kaget saat jam 9 malam, tiba2 hujan turun dengan derasnya, sebagian makanan terkena air hujan, tungku2 api untuk acara barbeque kecipratan air pula sehingga agak lama untuk membuat bara. Walau aral rintangan datang berurutan tapi acara terus berlanjut sampai tahun berganti 2008.
Awal tahun 2008, warga ZeroNine mulai mengikuti motto “Men sana in corpore sano”. Acara rutinitas week-end, sabtu pagi bersepeda dan minggu pagi senam goceng. Kemudian Februari, Bapak2 ZeroNine rafting bersama ke sungai Citarik, seakan tidak mau kalah, pada bulan Maret, Ibu2 ZeroNine mengadakan acara one day tour to Bandung dengan tema shopping bersama ke Cihampelas & Factory Outlet (baca article: One Day Tour to Bandung).
Bersepeda sehat di hari Sabtu mulai rutin dilakukan, kali ini dengan tingkatan yang lebih luas. Bukan hanya melalui jalur JJ (singkatan dari Jalur-Jatiasih) tapi juga jalur Gaza..hehehe..!! maksudnya jalur yang lebih banyak rintangan seperti bersepeda ke Nawit, Bekasi Selatan (berangkat habis subuh dgn segar bugar, pulangnya diangkut truk besar dengan muka lesu), ke daerah Tangerang (BSD), Gunung Pancar Sentul, Rindu Alam Puncak sampai ke Lembang Bandung juga dijabanin. Eit..jangan dipikir Bapak2 ZeroNine ini bersepedaan asli ke Puncak atau Bandung?..maksudnya dari Bojongkulur sini naik mobil kemudian di tempat tujuan bersepedaan mengikuti jalur sepeda yang ada. Pulangnya sih, sama aja dengan Ibu2 ZeroNine, shopping all the way..!! tapi Bapak2 shopping keperluan sepeda. Memang “money doesn’t matter for your hobby”.
Bulan Juni, acara olah raga mulai ditekuni dengan seksama karena pertandingan tujuhbelasan akan berlangsung. Semua warga ZeroNine baik bapak2, ibu2 dan remaja putra/putri turut ambil bagian dalam pertandingan tersebut. Walau tidak memperoleh medali emas tapi kita sudah cukup puas dengan pencapaian yang didapat, piala bukan segalanya hanya persahabatan dan kebersamaan yang mengikatkan kita semua dan itu terbukti dalam perayaan tujuhbelas Agustus yang berlangsung sangat meriah (baca artikel: Independence Day).
Bulan September, memasuki bulan suci Ramadhan, warga ZeroNine mengadakan acara Berbuka Puasa bersama seluruh warga. Acara berbuka puasa ini juga di hadiri oleh warga yang non muslim sehingga terlihat sekali bahwa tidak ada perbedaan diantara kita.
Selanjutnya pada bulan Oktober, warga ZeroNine mengadakan acara halal bihalal yang dilaksanakan secara gabungan dengan RT 10. Acara ini juga melakukan santunan kepada anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian warga terhadap mereka yang kurang beruntung.
Dipenghujung Nopember (awal Desember), warga ZeroNine dan RT 10 berkolaborasi melaksanakan qurban dalam menyambut Hari Raya Idul Adha. Pemotongan hewan qurban ini diperuntukan kepada warga di sekitar lingkungan ZeroNine dan RT 10 yang kurang mampu dan kepada para penbantu rumah tangga, satpam dan petugas kebersihan.
Pertengahan Desember, warga ZeroNine ikut menggalakkan penghijauan yang dicanangkan pemerintah tentang isu Global Warming. Dengan menanam lebih dari 10 buah pohon mangga di berbagai tempat (taman, lapangan volley dan bulutangkis).
Akhirnya di penghujung tahun, para ibu2 ZeroNine mengikuti lomba vocal group dalam menyambut hari ibu di akuarium resto, komsen. Inilah pertama kalinya, ibu2 ZeroNine mengikuti ajang di luar lingkungan Vila Nusa Indah 3. Dengan perjalanan berhenti sampai di babak semifinal, itu sudah merupakan prestasi yang patut dibanggakan, mudah2an tidak kapok untuk ikutan lomba lagi, tahun depan ya bu?. (baca artikel: ZeroNine on Stage & ZeroNine goes to Semifinal).
Demikianlah, aktivitas warga ZeroNine selama satu tahun penuh – tahun 2008, penuh dengan tawa dan canda, penuh dengan tangis, kecewa, marah dan kesal dikala ZeroNine terkena musibah, penuh dengan kepedulian bersama dikala ada warga yang menghadapi masalah..semua itu dihadapi bersama, bersama-sama kita lewati semua rintangan di tahun 2008 dengan tegap, tenang dan berwibawa…bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.
Setelah selesai penayangan kilas balik 2008, acara dilanjutkan dengan santai sejenak sambil menunggu pukul 12:00 tengah malam. Bocah2 cilik ZeroNine mulai beraksi lagi, kali ini lebih ramai dan bersemangat karena semua bocah yang hadir, mulai berani naik ke atas panggung bernyanyi & menari. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan VG ZeroNine Mom yang menarik perhatian dengan lagu Ratu Sejagadnya, gimana ngga? lima ibu2 cantik (ehem...) menyanyi dan bergoyang dengan diikuti bapak2 yang berjoget di bawah panggung sehingga suasana semakin meriah.
Acara dilanjutkan dengan karaoke bersama. Para penyanyi ZeroNine hadir semua (pak Armel, bu Dicky & Diba (d’next Indonesian Idol)) dan menyumbangkan suara merdunya...termasuk Ibu Nani Eliza (NE) yang tidak disangka2 duduk manis dari awal acara akhirnya mengguncang panggung ZeroNine dengan lagu dangdutnya yang aduhai. Waduh..kalau NE menyanyi, benar2 bikin heboh suasana..goyang patah2, goyang gergaji, goyang ngebor, goyang ngecor - hehehe...emang mau buat jalanan? - sampai goyang metal vs dugem-nya Project Pop (tau ga..? itu lho..yang kepalanya muter2 sambil rambutnya dikibas2kan) di keluarin semua. Penonton tidak habis2nya bersiul, bersorak dan bertepuk tangan, semakin ramai aplaus penonton, semakin kencang juga goyangannya..mantafff!!!. Tiga buah lagu rasanya tidak cukup buat NE, tapi waktu menunjukkan pukul 23:20 WIB. Sehingga kita harus break dulu untuk renungan suci, detik-detik terakhir pergantian tahun 2008 menuju 2009.
Pembacaan renungan suci dilakukan oleh pak Toni dan bu Agus, lampu dimatikan, suasana hening mengikuti kalimat2 yang diucapkan untuk harapan ditahun 2009. Tepat pukul 24:00 WIB, kembang api dilepaskan oleh pak Syam & pak Ganes dari puncak rumah pak Amir (yang sedang dibangun). Terompet sudah dibagikan ke semua bocah2 cilik ZeroNine tanpa kecuali.
Kembang api pertama diluncurkan…tuuiiiiinng…BUUUMM..!!! meledak di langit membentuk kembang yang cantik, ledakan pertama berwarna hijau dengan garis2 kuning, kemudian warna merah kombinasi biru, ungu dengan garis2 merah lalu kuning dengan kombinasi merah (sampai 4 – 8 kali ledakan) akhirnya berbentuk benang2 warna kuning..begitu seterusnya semua kembang api yang diluncurkan dari atap rumah pak Amir. Semua penonton yang menyaksikan serentak teriak “yeeeeeeee…!!! (mengikuti suara luncuran kembang api)..saat kembang api meledak di langit, kami semua kompak berteriak ..”horreeeeee!!!” sambil bertepuk tangan.
Rasanya tidak perlu lagi kita jauh2 ke Ancol atau Monas, cukup berdiri di depan rumah, kepala menengadah ke langit dan melihat pentas kembang api yang indah. Kepala sampai pegal melihat ke langit (kira2 30 menit ada kali?..), mulut kering karena teriak terus dan kuping sakit mendengar letusan yang bersahut2an tetapi hati senang menyaksikan indahnya tarian kembang api di atas langit. Sssttt…dana buat kembang api saja tidaklah sedikit lho?..bolehlah kita berfoya2 setahun sekali, iya kan?..kita kan sudah melakukan qurban saat Idul Adha kemudian menyantuni anak yatim saat halal bihalal jadi it’s time for hura-hura!!!. Melihat semua warga ZeroNine yang hadir tersenyum lega, serta tawa gembira bocah2 cilik ZeroNine yang lepas dan lugu merupakan pemandangan yang luar biasa menyenangkan.
Perayaan Tahun Baru 2009 sukses luar biasa. Ini tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara bapak2 dan ibu2 Zeronine semua. Atas nama panitia pelaksanaan perayaan tahun baru 2009, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga ZeroNine yang berpartisipasi langsung maupun tidak atas kerjasamanya, kepada para pengurus RT, kepada para donatur, kepada bocah2 cilik ZeroNine & VG ZeroNine Mom sebagai pengisi acara juga kepada Ibu Nani Eliza yang telah menyumbangkan suaranya yang merdu dan aksi panggungnya yang mengguncang, Ibu Nani sampai rela meninggalkan kontrak2nya di luar loh?... demi mengikuti acara tahun baruan di ZeroNine.
Semoga tali persaudaraan kita akan selalu kuat selamanya walau badai, tantangan dan rintangan datang mengganggu, mengendurkan ikatannya tetapi (mudah2an) tidak akan terputus di tengah jalan. Amiiiiin…..
Reported by Rae Tahar
0 comments:
Post a Comment